Disqus for langgart

Kehilangan Kunci: Puisi Kampungan Ahmad Samuel Jogawi

Ahmad Samuel Jogawi*





KEHILANGAN KUNCI

Hujan kepersembahkan dadaku ini
Tusuk sederas-derasmu, yang deras!

Dadaku ini adalah kandang asu
; penuh gonggongan dan air liur

Maka kau akan kujadikan ahli kunci
Karena kunci duplikatku pun hilang.

Hujan...

2015

 

KLISE

Pada hari ini
Kutulis surat yang tersembunyi
Yang terkunci di dalam laci. Hati

"Aku hanya kucing kampung,
yang tak merindukan rumah, maaf ibu".

Sampai saat ini Aku sangat liar
Tapi aku selalu mendengar. Ketika itu
kau berucap: "jangan lupakan shalat".

Pekalongan, 22/12/15



*Ahmad Samuel Jogawi; lahir di kota Pekalongan 26 Juli 1993, memasuki Bahasa dan sastra
Indonesia di Universitas Pekalongan.
Turut serta dalam antalogi Puisi Menolak Korupsi, Memo
untuk Presiden, Memo Untuk Wakil Rakyat, Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Ibu, Aku
Pernah Dalam Rahim Cintamu, dan antalogi Penyair 18 November.
Email:
jogawi_ahmad@yahoo.com


Post a Comment

0 Comments