Status nyesek Ustadz Felix Siau |
Setelah Majelis Ulama
Indonesia (MUI) memeberikan tanggapan Disertasi Abdul Azis yang berjudul
‘Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai keabsahan hubungan seksual
nonmarital.’ Tanggapan yang langsung ditandatangani Wakil Ketua Umum Prof. Dr.
H. Yunahar Ilyas, LC, MA dan Sekretaris Jenderal Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag.
Tanggapan MUI salah satunya
yakni, hasil penelitian saudara Abdul Azis terhadap konsep Milk al-Yamin
Muhammad Syahrur yang membolehkan hubungan seksual di luar pernikahan
(nonmarital) saat ini bertentangan dengan al-Quran dan as-Sunnah serta menyimpang (al-afkar al-munharifah) dan harus
ditolak karena dapat menimbulkan kerusakan (mafsadat) moral akhlak ummat dan
bangsa.
Konsep hubungan seksual
nonmarital atau di luar pernikahan tidak sesuai untuk diterapkan di Indonesia karena mengarah kepada
praktik kehidupan seks bebas yang bertentangan dengan tuntunan ajaran agama
(syar’an) norma susila yang berlaku (‘urfan) dan norma hukum yang berlaku di
Indonesia (qanunan) antara lain yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 dan
nilai-nilai Pancasila.
Selain itu ternyata juga
Ustadz Felix Siau juga ambil bagian dalam menanggapi persoalan tersebut. Tidak hanya
soal melegalisasi zina, tapi juga dibawa kemana-mana. Mulai dari bendera
tauhid, hukuman menurut syariat islam, hingga soal bantuan ke Syuriah.
Dalam status Facebooknya
Felix Siau mengatakan giliran mau melegalisasi zina, kamu bilang itu hubungan
non-marital yang disahkan syariat. Disini aku benar-benar muak dengan pemikiran
liberal nan sesat.
Melarang bendera tauhid
berkibar, alasanmu "kita nggak perlu riya, tauhid itu di hati bukan
ditulis", giliran disodori hadits syiar, kamu bilang "ini bukan
negara agama", stress gak? Promo kemana-mana bilangnya Khilafah itu sesat,
tertolak, nggak ada di Al-Qur'an dan Hadits, ditanya sistem selain Khilafah
mana dalilnya, kamu nggak pernah jawab
Mau nyumbang ke saudara di
Suriah, kamu tuduh mendanai terorisme. Tapi ada yang diundang ke Israel, bicara
rahmah pada pembunuh dan perampok, kamu bela mati-matian. Kamu mati-matian
nuduh kaum Muslim radikal, dicurigai, diinteli. Kasar dan tanpa perasaan
menertibkan Muslim. Disuguhi makar betulan, kamu malah kemayu. Jangan-jangan,
yang kamu nggak suka itu justru Islam? Maka siapapun yang berpihak ke Islam,
selalu salah. Jadi wajar nggak sih aku nanya, kamu itu sebenarnya apa?
Pada akhir tulisan Felix
Siau menyatakan masih banyak yang ingin aku tulis, tapi aku khawatir kamu malah
sakit hati. Sedangkan aku mau kita tetep temenan. Jangan tersinggung ya,
masukin ke hati aja, Rabu (04/09/2019)
Status ini ternyata
ditanggapi sederhana oleh Udin yang lagi gemes sama Felix dengan mengatakan rasanya
ingin mencubit pipimu sebagai tanda cintaku padamu.
0 Comments