IKAN BERBICARA TENTANG SUNYI
Oleh: Lukni An Nairi*
Wahai rantai-rantai yang membentang
setiap putaran jalan kenyamanan
isi perut sangatlah penting
ini soal pangan
ia tak ubahnya senapan
Pangan menjadi wewangian
diperebutkan sebab pangan
berkait erat dengan kekuasaan
bersangkut-paut dengan keamanan
Pangan mencipta kegelisahan sosial
tidak perlu menggunakan isu
etnis dan agama
apalagi ayat-ayat ancaman
cukup dalil atas nama pembangunan
Di sepanjang aliran air itu
yang ada akar-akar mencengkram
membelah tanah-tanah
di sepanjang bibir pantai
hanya ada cita-cita kesenjangan
yang menjanjikan luka dan derita
Lihatlah kawanan ikan berbicara tentang dosa
apalah artinya garis katulistiwa
kalau laut dan tanahnya bukan milik kita
Kawanan ikan berbicara tentang cinta
berharap canda dan tawa di rumah merdeka
namun tiangnya dari kayu sengsara
Kawanan ikan berbicara tentang sunyi
tapi mulutnya dibungkam
matanya panas membara
tubuhnya tertimbun lumpur dan batu
meski gedungmu sudah tinggi
Semarang, 05/08/2018
* Lukni An Nairi
0 Comments