Disqus for langgart

No Urut Capres Menurut Kitab Kearifan Sang Brahmana

NO URUT CALON PRESIDEN

So wahr als aus der Eins die Zahlenreihe fleibt
So wahr ays einem Keim des Baumes Krone spreibt
So wahr erkennest du, dab der ist einzing Einer
Aus welchem alles ist, und gleich ihm ewing keiner

“Sebenar-benar untaian bilangan berawal dari 1
Sebenar-benarnya mahkota daun sebuah pohon tumbuh dari sebenih biji
Sebenar-benar pengetahuanmu adalah bahwa Dia adalah esa dan istimewa
Dia, yang menciptakan segala sesuatu dan tidak ada yang menyamai atau abadi seperti-Nya”

Die Zwei ist Zweifel, Zwist, ist Zwietracht, Zwiespalt, Zwitter, Zwitter
Die Zwei is Zwillingfrucht am Zwiege, sub bitter

“Dua adalah keraguan, perpecahan, perselisihan, dan pertikaian wadam
Dua adalah buah kembar di ranting, manis dan pahit”

Cuplikan puisi di atas aku ambil dari buku Misteri Angka-Angka karya Annemarie Schimmel. Puisi karya Friedrich Ruckert penyair orientalis dari Jerman. Puisi tersebut dari puisi didaktiknya yang berjudul Die Weisheit des Brahmanen atau The Wisdom of the Brahmin (Kearifan Sang Bramana).

Jika dikaitkan nomer urut pasangan capres, maka aku bisa dikira Cah Projo. Begitupun juga dengan Prabowo Lovers bisa jadi menganggapku telah membuat meme menyerang idolanya, bahkan bisa jadi aku dianggap orientalis.

Jadi perlu aku ingatkan ini tidak ada urusannya dengan para idola kalian, tapi itu terserah anda dan tidak ada paksaan.

Kasihan itu angka-angka dijadikan mainan. Sekali-kali tidak usahlah memakai angka-angka, biar tidak monoton semisal pakai huruf, A dan B. Atau biar lebih romantis bisa pakai nama bunga.

“Karena ini adalah persoalan angka-angka. Soal hitungan bukan soal tulisan, dan memang mahal,” tutur Cungkring.

#Cungkring Sabtu (22/09/2018)

Post a Comment

0 Comments