Disqus for langgart

Mati Syahid, Hak Asasi Tumbuhan

HAK TANAMAN

MENANAM itu gampang-gampang sulit, tapi jangan dipersulit. Jika kita persulit maka akan semakin sulit, sebab Sulit tidak ingin hidupnya semakin sulit. Cungkring suka menanam kembang, namun bukan pakar botani apalagi pakar zoologi. Karena bukan pakar maka ia tidak ingin mempersulit dirinya sendiri.

Kesukaan Cungkring ini menular ke anaknya yang bernama Anjarwira sang jagoan neon. Cungkring tidak kuatir kalau Jagoan neon terkadang merasa dirinya adalah pakar botani. Maklum masih usia anak-anak, paling pol ia lagi bermain peran.

Jagoan Neon mulai memainkan perannya, satu persatu tanaman ia cabuti dan tanah-tanah ia timbun hingga menjadi gunung. Lalu datang truk dan montor keruk mengambili tanah. Cungring hanya bisa membayangkan, ini jangan-jangan Jagoan Neon sedang mempratekkan hutan-hutan ditebangi lalu tanahnya diambili hingga terjadi longsor.

Asem tenan kie, padahal ini bukan pohon asem. Ini kembang Mas Bro. Lho...kembang-kembang itu suka dan bergembira dimainkan oleh si Jagoan Neon.

Kembang tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada Jagoan Neon, karena telah menjadikan dirinya lebih bermanfaat.

"Jika aku mati, aku mati sahid. Karena aku menjadi bagian dari kewajiban menuntut ilmu," ucap Kembang.

Daripada ada yang menanamku, tapi aku tidak dirawatnya. Aku dibiarkan kepanasan, aku tidak diberi nutrisi. Ini namanya penyiksaan, pelecehan, dan pastinya melanggar Hak Asasi Tumbuhan (HAT).

#Cungkring Minggu (30/09/2018)

Post a Comment

0 Comments