Disqus for langgart

Mendem Demokrasi 2019, Antara Bersuci dan Janji

MENDEM DEMOKRASI

INILAH pesta demokrasi yang berlangsung sekian kali di negeri ini. Disambut sorak-sorak bergembira, sanak saudara bernyanyi bersama, bergembira semua demokrasi milik kita.

Karena ini adalah pesta demokrasi, namanya saja pesta wajar jika berbiyaya tinggi dari penyelenggaraan, pemilihan, penghitungan, penetapan sampai pelantikan.

Kalau Bedjo mengatakan kepada Cungkring bahwa kita sedang merayakan "Mendem Demokrasi."

Karena lagi mendem para pemuja saling bully, jika bertemu di media sosial meraka mengucapkan salam caci dan maki. Jika mereka bertemu di dunia nyata, saling iktikaf iri dan dengki. Begitupun ormas-ormas dan boneka-boneka berkeliaran yang besar merasa hebat, yang kecil merasa dipersekusi.

Namanya saja mendem, jadinya lagi tidak sadar diri. Kesadaranya masih di bawah garis kesadaran,  sebagaimana masyarakat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Maka nantinya kesadaran dan kemiskinan akan dinaikkan tepat pada garis kesadaran dan garis kemiskinan.

Kalau ini Jagoan Neon tidak sedang nyanyi demokrasi, bukan pula nyanyian Aa Gym: Jagalah hati, jangan kau kotori. Jagalah hati, lentera hidup ini. Jagalah hati jangan kau nodai, jagalah hati cahaya Illahi. Tapi ia sedang nyuci.

Karena bab pertama kitab fiqih selalu diawali bab thaharah atau bersuci, kalau kitab demokrasi diawali bab materi dan janji.

#Cungkring
LanggArt, Kamis (04/10/2018)

Post a Comment

0 Comments