Disqus for langgart

Rezim Kegoblokan yang Terus Dipelihara

REZIM KEGOBLOKAN

BEDJO bercerita sebelum ia sampai di Sanggar LanggArt di pertigaan jalan sempat adu mulut dengan pemilik mobil berplat K. Saat hendak belok masuk Gang ada mobil parkir sembarangan, sontak Bedjo bilang, "Nduwe mobil kok goblok."

Tiba-tiba pemilik mobil keluar lalu bilang, "Goblok." Lalu Bedjo memparkirkan montornya, turun, dan ia menghampiri pemilik mobil tersebut.

"Aku kasih waktu 2 menit, dimana letak goblokku," tantang Bedjo.

Pemilik mobil berplat K tersebut hanya diam. Kemudian Bedjo mengatakan, "Sekarang gantian aku menunjukkan kegoblokanmu."

"Berapa lebar mobilmu, berapa lebar bahu jalan, dan njenegan parkir nang kono kui salah opo bener,?"

Pemilik mobil K tersebut masih saja diam. "Goblok," bentak Bedjo.

Sontak terjadi adu mulut, beruntung saja Bedjo bicara sama orang goblok. Sehingga ia kuat mental dan imannya. Apalagi cuman adu mulut, adu lututpun ia hadapi. Lha dulu aja pernah ia di pertigaan Genuk - Sayung menghentikan rombongan tujuh bus ziarah yang diiring patwal polisi.

Beberapa orang datang menghampiri Bedjo dan melerai Bedjo untuk menyudahi itu semua. Namun Bedjo tidak terima atas leraian warga setempat.

"Kalian itu melihat kegoblokan saja diam. Parkir salah, kok dibela. Melihat kesalahan kok didiamkan," ujar Bedjo.

"Opo dumeh tumpakane mobil, banjur iso sak karepe dewe. Goblok kok dipelihara," lanjut Bedjo.

Beberapa orang yang melerai hanya bisa terdiam dan memegang pundaknya Bedjo.

LanggArt, Selasa (09/10/2018)

Post a Comment

0 Comments