Disqus for langgart

Rekonsiliasi: Jokowi dan Prabowo Buka Puasa Bersama

Foto: SindoNews
Siang jelang shalat dhuhur membuka handpone lewat media sosial Whatshapp, ada kabar memberitahukan bawasanya akan ada acara buka puasa bersama antara Joko Widodo atau yang biasa dikenal Jokowi dengan Prabowo Subianto. Pesan Whatshapp tersebut juga menyampaikan Jokowi sendiri yang akan menjemput Prabowo di kediamannya. Selain acara buka puasa bersama, sebelum acara inti akan ada acara selinggan yakni memberikan pelatihan kepada para santri dan siswa. Info ini memang tersembunyi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB, ada suara kendaraan sepeda montor di halaman kediaman Prabowo. Orang kepercayaan Prabowo mendatangi ruang pribadi Prabowo dan menyampaikan bahwa Jokowi sudah berada di teras rumah. Dengan sedikit tergesa-gesa Prabowo keluar menemui Jokowi. Keduanya mengucapkan salam dan berpelukan. Benar, bahwasanya Jokowi sendiri yang menjemput Prabowo dengan kendaraan roda dua kesayagannya.

Jokowi sangat lincah namun memang agak lambat dalam menaiki kendaraannya, sebab sore itu arus kendaraan memang agak ramai. Tim pengawal presiden dan beberapa polisi memang ada, namun diminta Jokowi untuk mengawasinya dari jarak jauh saja. Hal ini dilakukan Jokowi agar lebih intim dengan Prabowo. Sebab Prabowo bagi Jokowi sangat memiliki jasa dan andil besar bagi dirinya. Dimana ia dari Walikota Solo bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hingga dua kali bersaing merebutkan puncak kepemimpinan yakni sebagai presiden RI. Jika tidak ada Prabowo, barangkali Jokowi tidak bisa menjadi Presiden Indonesia.

Keduanya sangat mesra, laju montor menjadi pertanda bawasanya keduanya sangat menikmati pemandangan alam bebas. Jokowi dan Prabowo memang memiliki hasrat yang sama, menunjukkan bawasanya inilah Bangsa kita yang dianugerahi alam yang subur. Rute yang diambil Jokowi memang sengaja tidak lewat perkotaan, namun mereka melewati jalur kampung. Menyaksikan pemandangan realitas sesungguhnya.

Mereka sangat akrab sekali, benar-benar menikmati suasana ramadan dengan keberkahan, karena bisa melihat langsung kondisi rakyatnya. Tanpa harus resmi dengan aturan-aturan yang membelenggu. Sehingga keduanya mengetahui apa yang mestinya diperbaiki di masyarakat, baik tata kelola pemerintahan maupun tata kelola lingkungan dan masyarakat. Sehingga ada harmonisasi tanpa harus terjadi perpecahan.

Ramadan benar-benar kali ini memang begitu istimewa bagi keduanya, meskipun pengumuman rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memenangkan Jokowi-Amin, dan Prabowo-Sandi tetap konsisten menjalani sesuai aturan dan sistem yang berlaku dengan mengajukan gugatan ke Makamah Konstitusi (MK).

Berkah sesungguhnya salah satunya keduanya saling rekonsiliasi dengan cara buka puasa bersama. Meski massa pendukung yang berada di halaman Bawaslu sempat mengegerkan dunia pemberitaan karena ada puluhan yang ditangkap dan bahkan menelan korban jiwa. Jokowi dan Prabowo sangat sedih menyayangkan peristiwa tersebut.

Di atas kendaraan kesayangannya Jokowi sempat meneteskan air mata. Lalu Prabowo memegang pundak Jokowi.

"Semoga ini lekas selesai dan saatnya kita rajut kembali tali persaudaraan untuk membangun Indonesia adil dan makmur," ucap Prabowo.

Sampailah di tempat acara yang ditentukan keduanya disambut para santri dan siswa. Para santri dan siswa bergantian mencium tangan keduanya. Lalu keduanya duduk bersebelahan. Bukan di hotel, tempat mewah, aula, atau tempat yang megah untuk menyelenggarakan acara buka puasa bersama yang dikemas dengan cara unik dan santai tersebut.

Jokowi di hadapan para santri dan siswa menyampaikan bawasanya kita sebelum berbuka puasa lebih bermanfaat jika membekali potensi yang ada pada diri kita.

"Jika buka puasa ramadan biasanya diisi dengan tausyiah, kultum, maupun acara-acara keagamaan. Pada kali ini dikemas dengan cara berbeda," tutur Jokowi

"Di hadapan kalian ini pasti sudah tahu, dialah Prabowo Subianto sosok negarawan yang hebat. Ia akan menyampaikan materi yang nantinya bisa menjadi bekal kalian semua," lanjutnya

Sampai di sini saya kaget, ternyata saya lagi membayangkan bawasanya saya adalah sosok Prabowo Subianto. Ternyata salah, saya tetaplah pribadi saya sendiri. Yang menjemput saya bukanlah Jokowi, tapi Wakil Kepala Sekolah yang memiliki nama MH Rahmat.

Sayapun memberikan materi Worskshop Kepenulisan Tingkat Dasar kepada para siswa yang tergabung dalam organisasi OSIS MA Al-Ma'ruf Candisari Kab. Demak. Bertempat di rumah Waka Kesiswaan Bu Amin yang berada di kawasan perkampungan Candisari - Mranggen Kab, Demak, Selasa (21/05/2019)

Saya mengatakan kepada mereka bawasanya setiap manusia memiliki bakat untuk menulis, tinggal bagaimana mengasah bakat dan potensi tersebut.

"Tuliskan satu kata dan biarkan Tuhan menggerakan tanganmu," ucap saya kepada para siswa tersebut. (Lukni An Nairi)

Post a Comment

0 Comments