DANARTO cerpenis terbaik di negeri ini telah meninggalkan kita semua, meninggalkan kemarin dan akan dimakamkan hari ini (Rabu, 11 April 2018) di Sragen. Sebagaimana keinginan beliau, Danarto ingin dimakamkan di samping ibunya. Jl. Kapuas No. 57. Karang Dowo Sragen. Rt.004/06. Sragen Tengah.
Danarto ya Godlob, Godlob ya Danarto salah satu cerpen terbaiknya, selain cerpen lain yakni Adam Makrifat dan Menjaring Malaikat.
Ada sepenggal kisah lahirnya cerpen Godlob yang ditulis Danarto. Awalnya Danarto adalah pelukis yang aktif di Sanggarbambu. Lalu ia mencoba menulis cerita pendek (cerpen). Tentu saja di Sanggar, ia diejek oleh teman-temannya. "Wah pelukis ingin jadi sastrawan."
Dengan enteng Danarto menjawab, "Iya siapa tau kalau dimuat di Koran Kedaulatan Rakyat akan dibaca orang se-Rotowijayan."
Karena waktu itu pelukis di sanggar yang "menulis" Cerpen terasa tabu, bahkan katanya menjadi salah satu "Aib."
Ya awalnya ia adalah pelukis, pernah ia menggelar pameran karya lukisannya. Namun berkah kegigihannya dalam menulis "Godlob" namanya dikenal. Danarto yang memiliki perangai halus dan lembut ini dalam setiap karyanya berbeda dengan sifat halus dan lembutnya.
Danarto sang Godlob, engkau telah Menjaring Malaikat dan bertemu Adam Makrifat.
Salam
Lukni Maulana
(LanggArt Indonesia)
0 Comments