KALI ini Sanggar Langgart kedatangan tamu relawan salah satu calon presiden, tamu tersebut menduduki posisi sebagai relawan koordinator wilayah Jawa Tengah. Lalu datang Bedjo, ia baru memasukan montornya ke bengkel. Sambil menunggu selesai enaknya memang ngopi sambil ngosip.
Bedjo tahu kalau di sampingnya itu relawan capres, ya jelas tahu karena relawan tersebut memakai kaos berwajah capres dan lagian dia juga podo sedulure.
Bedjo mengatakan siap mendukung capres yang berani mengeluarkan dekrit pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Setelah jadi Presiden selambat-labatnya dalam satu bulan dekrit pembubaran DPR harus dikeluarkan," tuturnya
Cungkring jadi ingat Gus Dur, pada tanggal 23 Juli 2001 Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah mengeluarkan maklumat dekrit. Maklumat dekrit tersebut ada tiga hal yakni membekukan MPR/DPR, Percepatan pemilu dalam satu tahun, dan Membekukan Partai Golkar.
"Joko Widodo atau Prabowo Subianto, jika nanti jadi Presiden apa berani mengeluarkan dekrit pembubaran DPR," ucap Bedjo
Relawan Capres hanya bisa terdiam, begitupun juga Cungkring hanya bisa menikmati kopi dan rokok kreteknya. Gaswat...asem tenan kie, karpet, tembok, hiasan dinding, jendela makin bingung menentukan keberpihakannya kepada salah satu calon. Begitupun juga dengan kopinya Cungkring juga turut bingung, berasa makin manis, maklum kebanyakan gula.
"Apa ingin berbicara kata kemakmuran?," tanya Bedjo.
"Pancasila saja tidak ada kata kemakmuran, yang ada keadilan. Soal adil, ukurannya ya masing-masing."
#Cungkring #HariKesaktianPancasila2018 Senin (01/10/2018)
0 Comments